KEBUTAAN ROHANI PEMIMPIN KHARISMATIK
Berikut ini dari Berean Call, Desember 2010: “Pada tanggal 17 Oktober [1989], Paul dan Jan Crouch menyambut tiga orang Katolik ke dalam program “Praise the Lord” mereka: dua imam dan seorang wanita yang adalah pemimpin awam. Paul memperlihatkan keluguan dan kebodohan theologi yang luar biasa dengan cara mengecilkan perbedaan-perbedaan antara Protestan dan Katolik dan menyatakan bahwa itu semuanya ‘hanyalah masalah perbedaan istilah saja.’ Dengan gembira dia menyambut doktrin Transubstansiasi [doktrin bahwa hosti misa Katolik benar-benar berubah menjadi daging Yesus], suatu kesesatan yang sedemikian besar sehingga ribuan orang telah mati dibakar daripada menerima doktrin tersebut, dan dia mendeklarasikan: ‘Well, kami [Protestan] percaya hal yang sama. Jadi lihat, salah satu hal yang telah memisahkan kita bertahun-tahun ini [Transubstansiasi] tidak seharusnya memisahkan sejak awalnya karena yang kita maksudkan adalah hal yang sama tetapi dengan bahasa yang berbeda….Saya menghapus kata Protestan dari kosa kata saya….saya tidak memprotes apa-apa lagi saat ini….ini waktunya Katolik dan non-Katolik datang bersama sebagai satu dalam Roh dan satu dalam Tuhan.’ Tetapi Katolik memiliki Injil usaha dan ritual melalui meditasi Gereja tersebut.”
Fundamental Baptist Independent Alkitabiah Dispensational in theology Pre-Tribulational Rapture Pre-millennial Textus Receptus and Masoretic Text (traditional-text based) Baptism by immersion (Baptis Selam) Six-day literal creation Literal & Grammatical & Historical in hermeneutics (Menafsir Alkitab secara Literal-Grammatikal-Historikal, Penafsiran Normal/biasa/sewajarnya).
Jumat, 25 Maret 2011
Berita Bulan Februari 2011
Senin, 14 Maret 2011
Berita Bulanan JANUARI 2011
PASUKAN SWISS MILIK PAUS MERAYAKAN 505 TAHUN KEBERADAAN
Tanggal 22 Januari yang lalu, Pasukan Swiss Vatikan merayakan 505 tahun pelayanan bagi sang Paus, dan itu berarti mereka adalah pasukan tertua di dunia yang masih eksis (EWTN News, 23 Januari 2011). Pada tahun 1506, 150 tentara Swiss pertama masuk Vatikan atas permintaan Paus Julius II untuk membentuk Pasukan Swiss Penjaga Paus. Julius, yang menjadi Paus melalui sogokan, dijuluki “Paus Menakutkan” karena memulai perang melawan Venisia dan Perancis dan memimpin tentaranya dalam peperangan. Ia memerintahkan ordo Dominican di Jerman untuk menjual surat pengampunan dosa untuk mendanai petualangan-petualangan militernya dan pembangunan Basilika Santo Petrus. Istilah “paus” berarti bapa, dan Julius benar-benar menghayati gelar tersebut karena dia menjadi ayah dari tiga anak perempuan di luar nikah. Saat ini ada 110 tentara penjaga yang bertugas mengamankan keselamatan pribadi Paus. Petrus, yang mereka sebut paus pertama, tidak pernah memiliki pasukan, istana, takhta, mahkota, sebuah basilika yang dilukis oleh Michelangelo, atau sebuah bank, tetapi Petrus memiliki seorang istri. EDITOR: Betapa jauh sistem Katolik telah menyimpang dari Alkitab, dan betapa buta mereka yang terus berpegang pada sistem itu.
Tanggal 22 Januari yang lalu, Pasukan Swiss Vatikan merayakan 505 tahun pelayanan bagi sang Paus, dan itu berarti mereka adalah pasukan tertua di dunia yang masih eksis (EWTN News, 23 Januari 2011). Pada tahun 1506, 150 tentara Swiss pertama masuk Vatikan atas permintaan Paus Julius II untuk membentuk Pasukan Swiss Penjaga Paus. Julius, yang menjadi Paus melalui sogokan, dijuluki “Paus Menakutkan” karena memulai perang melawan Venisia dan Perancis dan memimpin tentaranya dalam peperangan. Ia memerintahkan ordo Dominican di Jerman untuk menjual surat pengampunan dosa untuk mendanai petualangan-petualangan militernya dan pembangunan Basilika Santo Petrus. Istilah “paus” berarti bapa, dan Julius benar-benar menghayati gelar tersebut karena dia menjadi ayah dari tiga anak perempuan di luar nikah. Saat ini ada 110 tentara penjaga yang bertugas mengamankan keselamatan pribadi Paus. Petrus, yang mereka sebut paus pertama, tidak pernah memiliki pasukan, istana, takhta, mahkota, sebuah basilika yang dilukis oleh Michelangelo, atau sebuah bank, tetapi Petrus memiliki seorang istri. EDITOR: Betapa jauh sistem Katolik telah menyimpang dari Alkitab, dan betapa buta mereka yang terus berpegang pada sistem itu.
Rabu, 09 Maret 2011
MENGINJIL SAMBIL MENGGENGGAM PEDANG?
Nama buletin ini ialah Pedang Roh, bukan pedang besi. Pedang Roh tidak akan melukai daging melainkan hanya akan melukai roh, bahkan akan menusuk ke dalam sanubari serta akan memisahkan jiwa dan roh (Ibr 4:12). Pedang roh tidak untuk melawan daging, melainkan untuk melawan roh-roh jahat, konsep-konsep jahat, melawan tipu muslihat iblis (Ef.6:17).
Sementara iblis juga memiliki pedang, dan tercatat dalam sejarah ia selalu memakai pedang. Ia tercatat selalu memaksa orang percaya kepadanya, atau memaksa orang menerima jalannya dengan “pedang.”
Kejatuhan Manusia
Sejak Manusia jatuh ke dalam dosa, manusia tidak mungkin bisa pergi ke Sorga yang maha kudus. Manusia berdosa tidak mungkin menghampiri Allah yang maha kudus. Dosa manusia harus diselesaikan agar bisa diam bersama Allah di Sorga yang kudus. Dosa manusia tidak bisa diselesaikan dengan amal dan ibadah, karena dosa hanya selesai jika dosa dijatuhi penghukuman.
Sementara iblis juga memiliki pedang, dan tercatat dalam sejarah ia selalu memakai pedang. Ia tercatat selalu memaksa orang percaya kepadanya, atau memaksa orang menerima jalannya dengan “pedang.”
Kejatuhan Manusia
Sejak Manusia jatuh ke dalam dosa, manusia tidak mungkin bisa pergi ke Sorga yang maha kudus. Manusia berdosa tidak mungkin menghampiri Allah yang maha kudus. Dosa manusia harus diselesaikan agar bisa diam bersama Allah di Sorga yang kudus. Dosa manusia tidak bisa diselesaikan dengan amal dan ibadah, karena dosa hanya selesai jika dosa dijatuhi penghukuman.
Kamis, 03 Maret 2011
ENGKAU SUAM-SUAM KUKU
Pada tanggal 13 September 2010, sekitar jam 15.00 sore, penulis istirahat dari menulis Pedang Roh duduk sejenak menonton Travel and Living Channel (TLC). Kebetulan sedang ditayangkan tentang keadaan di Turkey, menyusur satu-persatu kota-kota bersejarah di Asia Kecil. Penulis langsung membayangkan kota-kota yang pernah dikunjungi Rasul Paulus, dan menyaksikan keadaannya kini yang penuh dengan perempuan berkerudung.
Betapa sedih hati rasanya ketika membayangkan bahwa kota Efesus tadinya adalah kota dimana Sekolah Theologi pertama didirikan, dan melalui mahasiswanya seluruh Asia Kecil berhasil mendengar Injil (Kis. 19:9-10). Namun kini hampir tidak ditemukan satu pun gereja yang benar-benar alkitabiah. Mengapa bisa begitu?
Penganiayaan Pemurni Iman
Pada zaman Rasul-rasul sekalipun sudah muncul ajaran-ajaran sesat seperti kaum Gnostic dan kaum Ebionit, namun dengan tulisan para Rasul yang hari ini di tangan kita, bagi jemaat yang memegang teguh pengajaran Rasul masih tetap terjaga dari penyesatan.
Betapa sedih hati rasanya ketika membayangkan bahwa kota Efesus tadinya adalah kota dimana Sekolah Theologi pertama didirikan, dan melalui mahasiswanya seluruh Asia Kecil berhasil mendengar Injil (Kis. 19:9-10). Namun kini hampir tidak ditemukan satu pun gereja yang benar-benar alkitabiah. Mengapa bisa begitu?
Penganiayaan Pemurni Iman
Pada zaman Rasul-rasul sekalipun sudah muncul ajaran-ajaran sesat seperti kaum Gnostic dan kaum Ebionit, namun dengan tulisan para Rasul yang hari ini di tangan kita, bagi jemaat yang memegang teguh pengajaran Rasul masih tetap terjaga dari penyesatan.
Langganan:
Postingan (Atom)