Jumat, 09 Maret 2012

Pengamatan-Pengamatan Pertobatan dan Kerasulan PAULUS

BAB 17 
PENGAMATAN-PENGAMATAN KONVERSI DAN KERASULAN PAULUS

Oleh LORD LYTTELTON
Dianalisa dan dipersingkat oleh J.L. Campbell, D.D.
Cambridge, Massachusetts

Maksud dari dokumen ini ialah untuk menyajikan dalam bentuk dipersingkat argumentasi yang terkenal oleh Lord Lyttelton dalam pembelaan agama Kristiani berdasarkan konversi/pertobatan Rasul Paulus. Sepatah kata mengenai orangnya sendiri dan mengenai keadaan-keadaan menarik dalam mana risalah ini dibuat akan mengantar pokok persoalan ini.

George Lyttelton dilahirkan di Hagley, Worcestershire, England, pada 17 Januari, 1709 dan meninggal pada Selasa pagi, 22 Agustus 1773, pada usia 64 tahun. Ia adalah anggota sebuah “keluarga keturunan tua dan terhormat, dan baik-baik, yang telah tinggal di tempat yang sama selama berabad-abad”.  Terdidik di Eton dan Oxford, dan segera menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, “dan bertahun-tahun lamanya nama George Lyttelton terlihat di setiap berita tentang setiap perdebatan di House of Commons”.  Dari sini ia berhasil melangkah maju ke posisi Lord Commissioner of the Treasury, dan Chancellor of the Exchequer, setelah mana ia di angkat masuk ke dalam kebangsawanan. Ia juga adalah seorang sastrawan, dan tahun2 terakhirnya hampir seluruhnya diabdikannya kepada pengejaran kesusastraan.

Selain syair2 ia menulis juga prosa dan Dr. Samual Johnson telah memberi kita biografinya di dalam buku beliau : ”Lives of the Poets”. Di luar buku-bukunya yang terdiri dari sembilan jilid octavo, “Memoirs and Correspondence”-nya  menambahkan lagi 2 jilid yang disusun dan diedit oleh Robert Phillimore pada tahun 1845.  

Jumat, 02 Maret 2012

KITAB APAKAH YANG BENAR-BENAR FIRMAN ALLAH?


Hal yang paling bijak dalam kehidupan manusia ialah pengakuan akan keberadaan Allah Sang Pencipta. Namun pengakuan ini tidak membuahkan apapun yang indah jika tidak diikuti dengan penemuan akan firmanNya. Tahu ada Pencipta, namun tidak mendapatkan petunjukNya atas kehidupan serta jalan menuju Sorga, adalah pencapaian yang tidak membawa kesimpulan.

Salomo berkata dalam kitab Amsal 14:12, “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Betul sekali karena kini kita tahu bahwa ada lebih dari satu kitab mengklaim dirinya firman Allah, sementara isi satu dengan yang lain saling bertentangan. Dengan hanya bermodalkan sedikit kecerdasan seseorang langsung dapat menyimpulkan bahwa tidak mungkin dari satu-satunya Pencipta turun firman yang berbeda-beda.

Kesimpulan akal sehat adalah salah satunya adalah firman Allah. Karena jika semuanya bukan firman Allah akan berarti Allah tidak mampu berfirman, dan ujungnya bisa disimpulkan tidak ada Allah. Lalu kalau semuanya firman Allah dan saling bertentangan, itu hal yang mustahil. Maka tinggal satu kemungkinan yaitu salah satunya adalah firman Allah.