Judul di atas terdengar lebih membebani pihak pencari kebenaran,
bukan pada pemimpin atau gereja yang menyediakan kebenaran. Sebenarnya jika tidak ada gereja yang betul-betul menyediakan
kebenaran, maka pencari kebenaran akan mengalami kesulitan untuk menemukan kebenaran. Kalau gereja tidak mendorong orang-orang yang
datang untuk mengerti kebenaran dan menjadi pengikut yang melek,
melainkan dengan sengaja membakar emosi mereka bahkan memanipulasi
emosi hadirin maka pengunjung tidak mungkin menjadi pengikut yang melek, melainkan akan menjadi pengikut yang membabi buta.
Sifat Sebuah Gereja
Sifat sebuah gereja sesungguhnya tergantung pada motivasi gereja itu didirikan. Sedangkan motivasi sebuah gereja didirikan tentu tergantung pada filosofi sang pendiri tentang gereja. Kalau bagi sang pendiri, gereja adalah institusi untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, dan tempat untuk mengajarkan kebenaran illahi, maka penekanan gereja tersebut akan pada Injil yang benar yang sungguh-sungguh akan menyelamatkan setiap orang yang mengimaninya, dan gereja tersebut juga akan senantiasa mengedepankan pengajaran kebenaran.
Sifat Sebuah Gereja
Sifat sebuah gereja sesungguhnya tergantung pada motivasi gereja itu didirikan. Sedangkan motivasi sebuah gereja didirikan tentu tergantung pada filosofi sang pendiri tentang gereja. Kalau bagi sang pendiri, gereja adalah institusi untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, dan tempat untuk mengajarkan kebenaran illahi, maka penekanan gereja tersebut akan pada Injil yang benar yang sungguh-sungguh akan menyelamatkan setiap orang yang mengimaninya, dan gereja tersebut juga akan senantiasa mengedepankan pengajaran kebenaran.