Senin, 28 Oktober 2013

KONGRES KRISTEN FUNDAMENTALIS

GRAPHE  berhasil  membangun  sebuah tradisi  yang  positif  untuk  menyelenggarakan  Kongres  Kristen  Fundamentalis setiap kali  memperingati HUT Graphe International  Theological  Seminary  (GITS)  pada  hari kemerdekaan  Republik  Indonesia. Selain HUT  GITS,  juga  sekaligus  menandai dimulainya  tahun  ajaran  baru. Tahun  ini  karena  tanggal  17  Agustus jutuh  pada  hari  Sabtu,  sedangkan  hari Minggu semua pelayan Tuhan masih harus melaksanakan  tanggung  jawab  masing-masing untuk mengajar,  maka Kongres ke-15 akan dilaksanakan mulai Senin, tanggal 19  Agustus  2013  sampai  tanggal  21 Agustus  2013.

Apakah  Itu  Fundamentalis?
Pertama, kita  telusuri  terlebih  dulu  tentang  Fundamentalis.  Kata  “Fundamental” berasal  dari  kata  “fundamen”  atau  dasar. Dalam  istilah  bangunan  biasanya  disebut fondasi, atau bagian yang paling dasar dari sebuah  bangunan.  Jadi,  Fundamentalis  itu adalah  orang  yang  berpegang  pada  dasar atau  hakekat  sebuah  pengajaran. Sedangkan  hakekat  pengajaran  kekristenan  ialah Alkitab, maka Fundamentalis  Kristen  itu artinya  orang-orang  Kristen  yang  setia memegang dasar pengajaran Kristen, yaitu Alkitab.

Pada agama lain juga terdapat kelompok fundamentalis mereka, misalnya Fundamentalis Buddha, Fundamentalis Hindu dan Fundamentalis Islam. Fundamentalis Hindu itu artinya orang Hindu yang sangat memegang  teguh  pada  dasar  pengajaran Hindu,  demikian  juga  dengan  Fundamentalis  Buddha  dan  Islam.  Jadi,  pada  hakekatnya Fundamentalis itu baik sekali karena  sangat  memegang  pada  dasar  ajaran  agamanya. Tentu  jika  fundamen  agamanya memang  baik.

Apakah  Fundamentalis  Kristen  bisa membawa bom untuk mematikan orang di mall? Tentu  tidak!  Karena  itu  sesungguhnya  tergantung  pada  fondasi  pengajaran masing-masing.  Kalau  kitab  suci  suatu agama  mengajarkan  bunuh  orang  untuk mendapat  hadiah di Sorga, maka  tidak heran  kalau  kelompok  Fundamentalnya akan melakukan itu. Tetapi jika kitab sucinya mengajarkan mengasihi musuh, kalahkan  kejahatan  dengan  kebaikan,  maka kelompok  Fundamentalnya  pasti  akan
berusaha  melakukan isi  ajaran  fundamental kitab  sucinya.

Apakah  Itu  Kristen  Fundamentalis?
Pada akhir abad ke-19 muncul kelompok  Liberal  yang  tidak  percaya  kepada Alkitab  melainkan malah menulis banyak buku untuk mengritik Alkitab. Tahun 1881 pihak  Liberal menerbitkan Alkitab bahasa asli, Critical Text yang diedit oleh  Westcott dan  Hort, yang  kemudian diterbitkan oleh Nestle dan Aland. Tidak  kita  ketahui  apakah  para  pemimpin  gereja  dan  STT  di Indonesia  menyadari  atau  tidak,  ternyata teks inilah yang mereka jadikan dasar. Bapak  Hasan Sutanto  dari  SAAT Malang, mengedit Alkitab Interlinear yang didasarkan pada teks  ini.  Tentu  sangat  kami sayangkan mengapa beliau  memilih teks  yang  diterbitkan  oleh  kelompok  Liberal. 

Akhirnya pada awal abad 20 dibentuklah  kelompok  Fundamental  Kristen  yang bertujuan untuk  memberi  jawab  kepada pihak Liberal atas keraguan mereka terhadap ketiadasalahan Alkitab. Tahun 1909 diterbitkan  buku  yang  berjudul  The  Fundamental  dengan  editor  R.A.  Torrey  dan teman-teman.

Jadi,  tujuan  utama  Gerakan  Kristen Fundamental ialah  memegang teguh Alkitab sebagai satu-satunya firman Allah yang  tidak  ada  salah.  Dan  bertekad  untuk mematuhi  Alkitab  hingga  sepatuh-patuhnya  dan  setepat-tepatnya. Kelompok Kristen Fundamental melihat bahwa Allah menginspirasikan Alkitab  kata-perkata dalam bahasa aslinya, oleh sebab itu  Alkitab harus ditafsirkan secara Literal, Grammatikal  dan  Historikal  dengan  sistem penafsiran  Dispensational.  Kita  harus dapat membedakan approach  Allah terhadap manusia yang berbeda pada dispensasi zaman yang berbeda. Contoh, Zaman Perjanjian Lama adalah zaman ibadah simbolik dimana manusia menantikan kedatangan  Sang  Juruselamat. Orang  Perjanjian Lama  diselamatkan  melalui  iman  kepada Juruselamat  yang  akan  datang.  Sedangkan  zaman  Perjanjian  Baru  adalah  zaman ibadah  hakekat dimana manusia diselamatkan  oleh  iman  kepada  Juruselamat  yang sudah  datang.

Siapakah  Kristen  Fundamentalis?
Siapa pun yang memiliki iman  seperti yang  saya  uraikan  di  atas  adalah  orang Kristen  Fundamental. Karena  orang Kristen  Fundamental  adalah  orang  yang percaya  Alkitab satu-satunya firman  Allah, kami  yakin  iman  ini  bisa  menuntun orang tersebut  dilahirkan  kembali  di  dalam Kristus.  Orang  Kristen  lahir  baru  adalah orang yang cinta kebenaran dan yang akan terus  mengejar  kebenaran.  Jika  di  dalam imannya  masih  terdapat  hal-hal  yang  belum  tepat,  yaitu  kesimpulan  yang  belum harmonis  dengan  semua  ayat  Alkitab,  maka masih  bisa  ditambahkan  atau  diperbaiki.

Fundamentalis percaya bahwa seluruh  ayat Alkitab  harus  harmonis,  jika  masih  ada bentrokan  antara  ayat,  maka  berarti  ada kesalahan  di  dalam  penafsiran. Jika  pembaca  merasa  diri  orang  Kristen Fundamental,  yaitu  orang  Kristen  yang menjunjung  tinggi  Alkitab  sebagai  satu-satunya  firman  Allah, dan  bahwa  penafsiran Alkitab harus  secara  Dispensational, Literal dan  Grammatikal,   serta  semua  ayat Alkitab  harus  harmonis,  maka  mari, hadirilah  kongres  Kristen  Fundamenal yang  ke  15.  Daftarkan diri Anda,  beritahu kami  jika  Anda  memerlukan  akomodasi kamar  dan  lain  sebagainya.  GITS sebagai tuan  rumah  akan  berusaha untuk menolong  Anda.  Hubungi  telpon  (021)  6471-4156. 

Sumber: Jurnal Teologi PEDANG ROH Edisi 76, Juli-September 2013, Suhento Liauw, Th.D

Tidak ada komentar: