1. GBIA Graphe (Gbl. Suhento Liauw, Th.D, Wakil Gembala Steven Einstain Liauw, Th.D)
Fundamental Baptist Independent Alkitabiah Dispensational in theology Pre-Tribulational Rapture Pre-millennial Textus Receptus and Masoretic Text (traditional-text based) Baptism by immersion (Baptis Selam) Six-day literal creation Literal & Grammatical & Historical in hermeneutics (Menafsir Alkitab secara Literal-Grammatikal-Historikal, Penafsiran Normal/biasa/sewajarnya).
Kamis, 17 November 2011
Daftar Alamat Gereja Alkitabiah di Indonesia
1. GBIA Graphe (Gbl. Suhento Liauw, Th.D, Wakil Gembala Steven Einstain Liauw, Th.D)
Senin, 14 November 2011
Kitab Kehidupan dan Dampaknya pada Doktrin Keselamatan
Kamis, 10 November 2011
Negara Agama atau Negara Sekuler
Ketika Allah Jehovah membawa keturunan Yakub keluar dari Mesir, memang dari awal tujuannya adalah mendirikan Negara Agama (Theo-cracy). Jehovah sedang mendirikan sebuah negara yang ditugaskanNya untuk menjaga ibadah simbolik yang dipusatkan di Bait Allah Yerusalem. Seluruh umat Jehovah adalah warga negara Israel dan seluruh warga Israel adalah umat Jehovah. Keberlangsungan negara-agama ini sesungguhnya hanya sampai kedatangan Yesus sebagai hakekat ibadah simbolik yang dijaga oleh negara-agama Israel-Yudaisme itu. Kepentingan mendirikan negara agama adalah untuk menjaga ibadah simbolik sampai yang disimbolkan tiba.
Jadi, setelah kedatangan Yesus Kristus, hakekat dari seluruh ibadah simbolik PL, maka tidak ada keperluan untuk tetap mempertahankan negara agama. Oleh sebab itu Yesus Kristus mengumumkan keterpisahan antara agama dan negara (Matius 22:21).
Negara-agama adalah negara yang pendiriannya memiliki misi keagamaan. Jadi negara-agama itu bertujuan untuk menyebarkan agama, atau setidaknya untuk memelihara keberlangsungan agama. Yesus Kristus mengumumkan keterpisahan negara dari agama karena tujuan negara-agama yang dimaksudkan oleh Allah Jehovah telah selesai.
Senin, 07 November 2011
Hidup Di Dalam Negara Korup
Di muka bumi, orang Kristen adalah kelompok manusia yang paling menghargai dan mentaati pemerintah. Orang Kristen sangat menyadari bahwa tanpa pemerintah sulit bagi orang Kristen untuk hidup kudus, terhormat, dan melaksanakan segala perintah Tuhan. Sebab kalau tidak ada pemerintah, maka semua manusia akan seperti hidup dalam hutan belantara tanpa hukum. Jika situasi demikian maka kita semua tentu tidak bersekolah seperti sekarang melainkan belajar bela diri. Orang Kristen diperintahkan untuk tunduk kepada pemerintah, “Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik” (1 Pet. 2:13-14 ).
Orang Kristen bahkan diperintahkan tunduk bukan hanya kepada pemimpin yang baik melainkan juga yang jahat, “Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung” (1 Pet.2:18-19).
Itulah sebabnya saya katakan di atas bahwa orang Kristen adalah kelompok masyarakat yang terbaik di muka bumi. Orang Kristen adalah masyarakat yang paling berhikmat yang paling sadar bahwa jika tidak ada pemerintah di muka bumi, keadaannya bukan lebih baik melainkan akan sangat buruk.