Sabtu, 08 Agustus 2009

Berita Mingguan 8 Agustus 2009

Sumber: Way of Life Ministry, Friday Church News Notes

Penerjemah: Dr. Steven E. Liauw

Graphe International Theological Seminary

(Didistribusikan dengan gratis, dengan mencantumkan informasi sumber di atas)

Untuk berlangganan, kirim email ke: gits_buletin-subscribe@yahoogroups.com

REVEREND IKE, PENGKHOTBAH BAPTIS YANG SESAT, MENINGGAL

Frederick Eikerenkoetter II, yang lebih dikenal sebagai Reverend Ike, meninggal pada tanggal 28 Juli pada usia 74 tahun. Ia mendirikan United Church Science of Living Institute yang bermarkas di kota New York, dan membangun suatu kerajaan jutaan dolar melalui pesan kemakmurannya yang tidak malu-malu, yang ia sebut "psikologi gambar-diri positif," "ilmu pengetahuan tentang hidup," atau "thinkonomics. " Pada puncak kesuksesannya di tahun 1970an, ia memiliki audiens sebanyak 2,5 juta orang ("Reverend Ike," New York Times, 29 Juli 2009). Pada tahun 1980an, ada seseorang yang mengirimi kami kaset video dari salah satu acara televisi Reverend Ike, yang isinya sungguh mengagetkan. Acara yang direkam itu lengkap dengan fitur seorang yang berjalan di atas api, dan setelah orang itu menunjukkan kebolehannya, Reverend Ike dengan semangat mengumumkan, "Orang ini berjalan di atas api; Yesus berjalan di atas air; Reverend Ike berjalan di atas UANG!!!" Pada akhir acara itu, ia menyuruh salah satu putranya untuk menjawab telepon sementara ia sendiri melempar-lempar sebuah koin yang ditulisi "keberuntungan" di satu sisi dan "berkat" di sisi lain. Sementara ia melempar-lempar koin itu ia menghimbau para pendengarnya untuk menelpon dan memberi sumbangan agar mereka dapat diberkati, sambil ia berkata, "Kalian tidak bisa rugi dengan hal-hal yang saya lakukan ini!" Hal yang tersedih mengenai Reverend Ike adalah bahwa ayahnya seorang gembala sidang Baptis dan dia pernah menjadi asisten ayahnya pada masa remajanya. Namun demikian, entah di suatu titik mana, dia menolak Injil keselamatan yang Alkitabiah melalui darah Kristus, dan ia menolak jalur pelayanan Kristiani yang menuntut pengorbanan diri, "merasa bahwa pesan tradisional Kristen terlalu sempit," dan bertekad untuk sukses besar dengan injil kemakmuran versinya sendiri. Ia memang sukses menjadi kaya, tetapi seperti yang dikatakan Yesus, "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Mat 16:26). (Banyak dari doktrin Reverend Ike sepertinya diadaptasi dari Norman Vincent Peale).

HOMOSEKSUAL DICANANGKAN UNTUK MENJABAT PENILIK DI GEREJA EPISKOPAL

Seorang homoseksual dan seorang lesbian adalah bagian dari enam orang kandidat untuk jabatan penilik di Gereja Episkopal di Los Angeles, California. John Kirkley dari San Francisco dan Mary Glasspoll dari Baltimore, yang dicanangkan tanggal 2 Agustus, akan menghadapi pemilihan di bulan Desember, saat mana dua dari antara enam orang kandidat akan dipilih. J. Bruno, penilik dari wilayah Los Angeles berkata, "Saya mengukuhkan setiap dan semua dari kandidat-kandidat ini, dan saya senang dengan keragaman yang luas yang mereka tawarkan di wilayah ini" ("Gay, Lesbian Priests among Bishop Nominees," Los Angeles Times, 3 Agustus 2009). Agar tidak ketinggalan dalam perlombaan melanggar Firman Tuhan, Wilayah Episkopal Minnesota juga telah mencanangkan seorang lesbian ke daftar tiga orang kandidatnya untuk jabatan penilik. Yudas berkata, " Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. 4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus" (Yudas 1:3-4).


PROMISE KEEPER MASIH MENYERUKAN PERSATUAN

Bill McCartney, pendiri dari Promise Keeper 20 tahun silam, masih mencoba untuk membangkitkan organisasi tersebut dari kematian perlahan yang terjadi satu dekade terakhir. McCartney mundur pada tahun 2003, tetapi dia tahun ini masuk lagi ke jajaran pengurus, dan pada awal Agustus, sebuah acara Promise Keeper di stadium Boulder, Colorado, menjaring 10.000 orang. McCartney mengklaim bahwa dia telah "menerima panggilan yang jelas dari Allah untuk memulai lagi pelayanan ini" ("Promise Keepers Return," Christian Post, 3 Agus. 2009), dan bahwa dia masih mendorong "persatuan gereja." Di Boulder, McCartney berdoa, "Tuhan, Engkau tidak datang kembali demi sebuah gereja yang terpecah. Engkau datang kembali demi sebuah gereja di mana hati semua orang terjalin bersama." Ini adalah suatu ketidaktahuan mengenai nubuat-nubuat dalam Alkitab sendiri mengenai perjalanan zaman gereja. Para Rasul memperingatkan bahwa "sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan" (2 Tim. 3:13). Perjalanan zaman gereja adalah peningkatan kesesatan. "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng" (2 Tim. 4:3-4). Sungguh tidak mungkin untuk tetap setia kepada kebenaran Firman Allah dan pada saat yang sama menciptakan persatuan semua orang yang mengaku Kristen di zaman yang penuh kesesatan ini. Tuhan Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" (Luk. 18:8). Jawaban yang Alkitabiah adalah "tidak banyak"!

SEPARASI DAN PENDIDIKAN ANAK

Berikut ini disadur dari Training Your Children to Turn out Right, sebuah buku yang sangat bagus oleh David Sorenson (Northstar Ministries, 1820 W. Morgan St., Duluth, MN 55811, 218-726-0209, www.northstarminist ries.com, dhs.northstar@ charter.net) -- "Semakin dekat keluarga Kristen dengan dunia, semakin besar kemungkinannya dunia mendapatkan anak-anak mereka. Anda bermain dengan api, dan yang paling rugi adalah anak-anak anda. Dunia adalah sistemnya Setan. Ia dapat didefinisikan sebagai masyarakat dan kebudayaan orang-orang fasik.....Banyak orang tua Kristen bisa saja mengklaim menjauhkan diri dari dunia, tetapi mereka masih suka bernakal-nakalan dengan hal-hal yang ada dalam dunia. Hal-hal duniawi adalah umpan yang Setan pakai untuk menangkap anak-anakmu. Hati-hati!.. ...Selama bertahun-tahun, saya dengan taat menerima prinsip separasi dengan cara yang acuh tak acuh. Saya tahu Alkitab mengajarkan bahwa kita seharusnya kudus. Tumbuh besar di keluarga gembala sidang Baptis fundamental, saya tahu semua standar "tidak boleh begini dan tidak boleh begitu, karena itu duniawi." Namun, sedikit demi sedikit Tuhan membuka mata saya kepada sisi praktis dan kasih Allah dalam hal prinsip separasi. Ketika saya menjadi orang tua, saya menjadi sadar akan suatu spektrum yang baru – betapa praktisnya prinsip separasi dalam hal membesarkan anak-anak saya.....Dalam Ulangan 5:29, Allah Yehovah berbicara langsung melalui Musa kepada Israel, "Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! " Saya mulai mengerti bahwa prinsip-prinsip dan perintah-perintah dalam Firman Allah bagi umatNya, bukanlah "Janganlah begini...Janganlah begitu" yang asal-asalan. Semuanya adalah untuk kebaikan kita dan terutama untuk kebaikan anak-anak kita." (Training Your Children to Turn Out Right, 1995, hal. 91, 94).

Tidak ada komentar: