Selasa, 28 September 2010

TOKOH-TOKOH ANABAPTIST

Montanus 135 AD
Montanus merupakan seorang Phrygian yang muncul sekitar tahun 156 AD. Mempertahankan kemurnian iman jemaat perjanjian baru, membangun jemaat yang kudus dan disiplin. Oleh karena itu mereka tidak segan-segan untuk mengeluarkan setiap anggota mereka yang hidup tidak kudus. Mereka menuntut setiap orang yang telah menyeleweng dan menyangkal Kristus untuk bertobat dan dibaptis ulang menjadi manusia baru. Sehingga mereka dikenal dengan istilah “Anabaptis.”

Montanus menerima keseluruhan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebagai firman Allah. Montanus menolak keras baptisan bayi, mereka hanya membaptis orang dewasa yang sudah bertobat dan percaya kepada Kristus. Demikian juga Tertulian, tokoh yang terkenal membela Montanus. Bagi Montanus mahkota kehidupan adalah kemartiran.

Jumat, 24 September 2010

Wanita Anabaptist yang Mengasihi Tuhan

15 Januari 1549, ada seorang martir Baptis yang bernama Elizabeth, dulu ia adalah seorang biarawati Katolik. Ia ditahan karena memiliki Alkitab Perjanjian Baru dan menyangkal bahwa ia adalah istri Menno Simons. Ia dikawal untuk diadili dan untungnya, interogasi terhadap Elizabeth tercatat dan inilah percakapanya dengan pejabat pemerintah.

Dewan : Apakah pendapatmu dengan misa?
Elizabeth : Saya tidak setuju dengan misa yang anda lakukan namun apa yang sesuai dengan firman Tuhan akan saya junjung tinggi.

Senin, 20 September 2010

GEMBALA PROTESTAN YANG BERTOBAT MENJADI PENGINJIL BAPTIS

Dilahirkan di tahun 1783, Gottlob Bruckner menjadi seorang missionary Baptis yang luar biasa. Kisah ini akan memberikan pelajaran bagi siapapun yang membacanya. Gottlob dilahirkan diwilayah pertanian di selatan kota Berlin, Jerman. Gottlob dibesarkan di keluarga yang rajin membaca Alkitab dan setiap hari renungan harian menjadi aktivitas keluarga. Pada usia 20 tahun anak muda ini meninggalkan rumah untuk mencari nafkah ke kota Berlin. Di kota Jerman ini ia bertemu dengan seorang pengkhotbah dan membawanya kepada hal-hal yang ingin Allah lakukan dalam hidupnya. Di kota inilah akhirnya ia bertobat dan percaya pada Juruslamat.

Gottlob akhirnya mengetahui pelayanan William Carey di India dan berpikir bahwa Allah mnghendakinya menjadi missionary. Kebetulan temanya seorang gembala membuka sekolah pelatihan missionary dan Gottlob pun mendaftarkan diri dan belajar selama 18 bulan lalu dikirim ke Belanda untuk mengikuti pelatihan lanjutan. Dan ia belajar di sana selama tiga tahun termasuk mempelajari bahasa Belanda.


Kamis, 16 September 2010

KESESATAN GEREJA SETELAH RASUL-RASUL TIADA

Kebenaran sejati tidak pernah melawan argumentasi dengan mencaci maki dan menyakiti. Kebenaran sejati berargumentasi dengan kasih. (John Sung)

Setelah rasul-rasul tiada, muncullah kesesatan yang mulai mengerogoti kekristenan sejati. Kesalahan-kesalahan kecil dilakukan sehingga timbulah kesalahan yang besar yang mengakibatkan kesesatan yang dahsyat.

Ignatius (30-107 AD.) adalah orang pertama yang memasukan “Katolik” kedalam “jemaat.” Ia mengatakan: “Dimanapun Yesus Kristus ada, di situ ada gereja katolik.” Paham gereja bersifat universal mulai dikembangkan, sampai pada tahun 313 AD Constantine naik tahta dan mengawinkan antara negara dan agama. Setiap orang yang warga negara Roma otomatis menjadi agama Kristen, sehingga menimbulkan banyak orang menjadi Kristen karena terpaksa namun tidak mengerti dan bertobat.

Minggu, 12 September 2010

MUNCULNYA KAUM ANABAPTIST

Kebenaran membutuhkan keberanian, jika Anda hanya memiliki salah satu lihatlah orang cacat berjalan tanpa satu kaki--John Sung

Sejak rasul-rasul tiada, sekelompok kecil orang tetap setia mempertahankan kebenaran dan membentuk jemaat lokal yang independen sesuai dengan karakteristik jemaat Kristus di Perjanjian Baru. Mereka dikejar dan dianiaya dan dipaksa oleh gereja negara untuk bersatu tetapi mereka tetap tidak mau bersatu dengan negara. Mereka menjaga kehidupan yang kudus dan membentuk jemaat yang disiplin tinggi di gua-gua, desa-desa terpencil sehingga jauh dari pengaruh kekuasaan Roma. Ketika mereka menjumpai orang-orang yang menganut kepercayaan Katolik, mereka akan mulai menginjili dan menceritakan kebenaran jemaat Kristus. Seandainya orang yang mereka beritakan Injil bertobat maka mereka menuntut orang tersebut untuk dibaptis ulang yaitu dengan cara selam. Karena bagi mereka cara percik tidak berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus. Tetapi jika orang tersebut tidak bertobat maka nyawa mereka menjadi taruhanya karena akan dilaporkan pada gereja negara. Di Grecian Armenia tercatat 100.000 orang meninggal karena penganiayaan kaisar Theodora.

Karena tuntutan mereka kepada setiap orang yang datang dan ingin bergabung dengan jemaat mereka untuk dibaptis ulang. Maka orang-orang gereja negara menyebut mereka ana-baptis (baptis ulang/lagi). Sehingga nama ana-baptis terkenal dan menjadi sebuah sebutan yang umum untuk menunjuk kelompok ini. Beberapa kelompok dari mereka lebih setuju dipanggil “Cathari” (orang yang murni/baik), karena mereka beranggapan baptisan cukup satu kali tetapi dilaksanakan dengan benar.

Pada tahun 1517 Marthin Luther seorang rahib Katolik protes pada gerejanya sendiri dikarenakan gerejanya menjual surat pengampunan dosa. Sedangkan menurut Luther keselamatan hanya dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebelum Luther protes tercatat John Wycliffe (13291384) di Inggris, John Hus (1373-1415) di Bohemia, dan Girolamo Savonarola (1452-1498) di Italia telah lebih dahulu menentang gereja universal/katolik/am. Namum mereka mati demi kebenaran lebih dahulu.

Pada saat Luther protes sepertinya waktunya cukup tepat untuk membawa perubahan kebebasan beragama. Kelompok anabaptis merasa mendapatkan teman perjuangan dan segera keluar dari persembunyian dan ingin bergabung dengan Luther. Di Swiss John Calvin dan Zwingly juga melakukan hal yang sama dengan Luther sehingga pengaruh para reformator ini segera disambut baik oleh kaum anabaptis. Namun celaka, apa yang dipraktekan di Katolik yaitu baptisan bayi, baptisan percik, baptisan orang sakit, sakramen perjamuan kudus juga dilakukan para “bapak reformator.” Kaum ana-baptis merasa sangat kecewa dan kembali ke persembunyian mereka karena para reformator pun tidak mengerti inti penyebab kesalahan Katolik. Hal yang sangat menyedihkan adalah ketika para reformator juga menggabungkan gereja mereka dengan negara dan menjadi penganiaya, penindas, pembunuh orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka.

Kaum anabaptis melihat bahwa sesungguhnya ada kesalahan pada iman para reformator sebab mereka menganiaya orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka. Apakah Kristus juga menganiaya orang-orang yang tidak sepaham dengan-Nya?

Penganiayaan dan penindasan yang begitu berat tidak sedikit pun melemahkan semangat para anabaptis. Dimana mereka berada, mereka selalu bersaksi akan Injil Kristus dan membentuk jemaat Kristus. Sampai saat ini kelompok anabaptis tersebar diseluruh dunia memperjuangkan kebebasan beragama dan memberitakan Injil Kristus.

Beberapa karakteristik jemaat dan iman Anabaptis, antara lain sebagai berikut:
1. Alkitab dari kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21 adalah satu-satunya kebenaran firman Tuhan yang mutlak tidak ada kesalahan. Dasar iman dan praktek kehidupan semuanya berdasarkan Alkitab sebagai otoritas tertinggi.

2. Gereja/jemaat besifat lokal dan independen (Ef 1:23). Tidak takluk kepada kuasa apa pun bahkan alam maut pun tidak akan menguasainya. Hanya takluk kepada kepala jemaat yaitu Kristus (Ef 5:23). Jemaat juga adalah “Tiang penopang dan dasar kebenaran.” (I Tim 3:15).

3. Di dalam jemaat ada dua ordinances sebagai simbolis dari Injil Tuhan Yesus Kristus, yaitu: Baptisan dan perjamuan Tuhan. Baptisan yang benar dengan cara selam dan orang yang dibaptis harus sudah sungguh-sungguh bertobat dan percaya. Perjamuan Tuhan hanya merupakan peringatan bukan alat yang menyucikan. ( Mat 28:1919-20, I Kor 11:23-25).

4. Jabatan pertama dalam jemaat lokal adalah Gembala, yang biasa disebut Penatua dan Penilik. Titus I:5-16, Kis 20:17-28. Gembala jemaat haruslah seorang laki-laki, suami dari satu istri dan kepala keluarga yang baik. I Tim 3:1-7. Jabatan lain di dalam jemaat adalah Diaken, Penginjil dan Guru Injil. I Tim 3:8-13, Ef 4:11.

5. Mempercayai ada pemisahan yang jelas antara anggota jemaat dengan orang dunia ( Roma 12:1-2, I Yoh 2:15-17, II Kor 6:17-18). Pemisahan antara jemaat/gereja dengan gereja tidak alkitabiah (II Kor 6:14-17). Pemisahan gereja dengan negara (Mat 22:21).

Demikian beberapa poin dasar iman mereka yang biasanya berbeda dengan gereja-gereja yang kebanyakan yang ada di dunia.

Rabu, 08 September 2010

TOKOH-TOKOH PERJANJIAN BARU YANG MEMBAPTIS

Biarlah Dia semakin besar dan aku semakin kecil--John the Baptist

John The Baptist
“Pada waktu itu tampilah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: “Bertobatlah, sebab kerajaan Sorga sudah dekat!” Sesungguhnya dialah yang dimaksud nabi Yesaya ketika ia berkata: “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.”

Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit dan makananya belalang dan madu hutan. Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan”(Mat 3:1-6).


Sabtu, 04 September 2010

Jemaat Kristus Perjanjian Baru

Ketika Yohanes pembaptis tampil di padang gurun menyerukan pertobatan dan membaptis orang percaya di sungai Yordan, inilah awal dari sebuah jemaat Perjanjian Baru. Jemaat (gereja) adalah dimana dua atau tiga orang yang telah bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus (Mesias) dan dibaptis, secara tekun bersekutu bersama dalam menaati kebenaran firman Tuhan dan memberitakan Injil.

Setelah Yohanes selesai melakukan tugasnya dan mati dipenggal kepalanya oleh Herodes, tugas pengembalaan dilakukan Tuhan Yesus. Penjelasan pada Matius 16:18 sebagai berikut:
“Dan Akupun berkata kepadamu, engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut pun tidak akan menguasainya.” Siapakah batu karang itu ? Disini terjadi permainan kata Petrus yang adalah rasul Petrus dan Petra adalah Batu karang. Paulus memberitahukan bahwa batu karang itu ialah Kristus (I Kor 10:3-4) dan Petrus sendiri pun mengakui bahwa batu karang itu ialah Kristus ( I Petrus 2:4-8).