Kamis, 17 November 2011

Daftar Alamat Gereja Alkitabiah di Indonesia

Daftar Alamat Gereja Alkitabiah di Indonesia

Gereja Baptis Independen Alkitabiah (GBIA) di Indonesia:

1. GBIA Graphe (Gbl. Suhento Liauw, Th.D, Wakil Gembala Steven Einstain Liauw, Th.D)
 Jl. Danau Agung 2, No. 5-7, Sunter, Jakarta 14350, 
INDONESIA | (021) 6471-4156

Kebaktian Umum 
08:00 - 08:45 Sekolah Minggu Dewasa & Anak-anak
09:00 - 11:00 Kebaktian Umum Pagi
17:00 - 18:30 Kebaktian Bahasa Inggris Malam

Rabu 19:00 - 20:30 Kebaktian Doa
Jumat 19:30 - 20:30 Persekutuan Kaum Wanita
Sabtu
19:00 - 20:30 Persekutuan Pemuda
19:00 - 20:30 Persekutuan Remaja

2. GBIA Kebenaran (Gbl. Kurnia Kristanto, S.Th.)
Ruko  PLAZA CUT MUTIA Blok A5 No.1
Bekasi Timur 17113
Hp. 0812-1406 5868
Kebaktian Umum   :   Minggu, jam 10.00

3. GBIA Depok (Gbl. Alki F. Tombuku, BBS)
Jl. Kamboja No. 27
Depok Lama – Jawa Barat    
Telp. 6874 0965 (Flexi)
Kebaktian Umum     :   Minggu, jam 10.00

Senin, 14 November 2011

Kitab Kehidupan dan Dampaknya pada Doktrin Keselamatan

Dr. Steven E. Liauw, Graphe International Theological Seminary
Kitab Kehidupan adalah salah satu misteri di dalam Alkitab. Tuhan memberitahu manusia melalui FirmanNya tentang eksistensi sebuah kitab yang disebut “book of life” atau “Kitab Kehidupan.” Nama dari kitab ini saja sudah cukup untuk membangkitkan rasa ingin tahu kita, apalagi ketika perikop-perikop Firman Tuhan menyingkapkan bahwa apa yang tertulis dalam Kitab Kehidupan ini akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap individu.

Ada banyak teori mengenai Kitab Kehidupan ini. Sama seperti banyak topik menarik lainnya dalam Alkitab (misalnya Melkisedek), kita seringkali berharap seandainya Tuhan memberikan lebih banyak informasi lagi. Bagaimana bentuk kitab ini? Seberapa panjangkah ia? Kapankah persisnya nama seseorang muncul dalam Kitab ini? Masih banyak informasi yang orang percaya rindukan tentang topik ini. Namun, Tuhan memberitahukan orang percaya, apa yang perlu untuk kita ketahui, dan semua yang tercatat dalam Firman Tuhan berguna bagi kita (2 Tim. 3:15-17). Hal-hal yang Tuhan tidak singkapkan berarti adalah hal-hal yang tidak penting bagi kehidupan kita sebagai orang percaya. Kita tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berspekulasi dalam hal-hal tersebut. Sebaliknya, kita harus berfokus pada apa yang Tuhan singkapkan, menerimanya dengan iman, dan menerapkannya dalam doktrin dan praktek kita, apapun resikonya. 

Kamis, 10 November 2011

Negara Agama atau Negara Sekuler

PENGERTIAN NEGARA AGAMA DAN NEGARA SEKULER

Ketika Allah Jehovah membawa keturunan Yakub keluar dari Mesir, memang dari awal tujuannya adalah mendirikan Negara Agama (Theo-cracy). Jehovah sedang mendirikan sebuah negara yang ditugaskanNya untuk menjaga ibadah simbolik yang dipusatkan di Bait Allah Yerusalem. Seluruh umat Jehovah adalah warga negara Israel dan seluruh warga Israel adalah umat Jehovah. Keberlangsungan negara-agama ini sesungguhnya hanya sampai kedatangan Yesus sebagai hakekat ibadah simbolik yang dijaga oleh negara-agama Israel-Yudaisme itu. Kepentingan mendirikan negara agama adalah untuk menjaga ibadah simbolik sampai yang disimbolkan tiba.

Jadi, setelah kedatangan Yesus Kristus, hakekat dari seluruh ibadah simbolik PL, maka tidak ada keperluan untuk tetap mempertahankan negara agama. Oleh sebab itu Yesus Kristus mengumumkan keterpisahan antara agama dan negara (Matius 22:21).

Negara-agama adalah negara yang pendiriannya memiliki misi keagamaan. Jadi negara-agama itu bertujuan untuk menyebarkan agama, atau setidaknya untuk memelihara keberlangsungan agama. Yesus Kristus mengumumkan keterpisahan negara dari agama karena tujuan negara-agama yang dimaksudkan oleh Allah Jehovah telah selesai.

Senin, 07 November 2011

Hidup Di Dalam Negara Korup

DARIPADA TIDAK ADA PEMERINTAH

Di muka bumi, orang Kristen adalah kelompok manusia yang paling menghargai dan mentaati pemerintah. Orang Kristen sangat menyadari bahwa tanpa pemerintah sulit bagi orang Kristen untuk hidup kudus, terhormat, dan melaksanakan segala perintah Tuhan. Sebab kalau tidak ada pemerintah, maka semua manusia akan seperti hidup dalam hutan belantara tanpa hukum. Jika situasi demikian maka kita semua tentu tidak bersekolah seperti sekarang melainkan belajar bela diri. Orang Kristen diperintahkan untuk tunduk kepada pemerintah, “Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik” (1 Pet. 2:13-14 ).

Orang Kristen bahkan diperintahkan tunduk bukan hanya kepada pemimpin yang baik melainkan juga yang jahat, “Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung” (1 Pet.2:18-19).

Itulah sebabnya saya katakan di atas bahwa orang Kristen adalah kelompok masyarakat yang terbaik di muka bumi. Orang Kristen adalah masyarakat yang paling berhikmat yang paling sadar bahwa jika tidak ada pemerintah di muka bumi, keadaannya bukan lebih baik melainkan akan sangat buruk.