Senin, 14 September 2009

KONGRES KRISTEN FUNDAMENTAL KE-11 (Ending)

Memasuki hari ke-2 dan ke-3, acara diisi dengan kesaksian-kesaksian para penginjil yang diutus untuk membangun jemaat/gereja mulai dari nol, para peserta mendengarkan banyak kesaksian suka dan duka para penginjil baik dari Kal-Bar, Kal-Tim, Sumatra dan Jawa, Jabodetabek, serta Papua. Pada malam harinya diadakan Kebaktian Misi yang diharapkan agar seluruh anggota jemaat GBIA Graphe, GBIA lainnya serta Tunas Jemaat dan setiap peserta Kongres bergembira atas perkembangan Pemberitaan Injil yang Benar dan Berdirinya Semakin Banyak Gereja-gereja yang Alkitabiah.



Pada sesi IV hari Rabu, 19 Agustus, Dr. Suhento Liauw tampil sebagai pembicara dengan tema: Menyelamatkan Jiwa Mendirikan Helipad Penjemputan. Dr. Liauw mengisahkan secara singkat Peta Garis Zaman (Masa-masa Dispensasi), dimana zaman dulu, Ayah, Bangsa Israel, pernah menjadi Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK), namun dalam masa Perjanjian Baru, Gereja Lokal adalah TPDK. Sampai masa Rapture/Pengangkatan (Premilenium-Pretribulation). Beliau mengkritiklembaga-lembaga yang menyebut dirinya parachurch (seperti: Perkantas, LPMI/Campus Crusade for Christ, Navigator,dll) yang hanya memberitakan Injil tapi tidak mendirikan Gereja/Jemaat Lokal. Amanat Agung Tuhan Yesus jelas yaitu Memberitakan Injil dan Mendirikan Gereja Lokal (Mat 28:19-20, Jadikan Murid, Baptis, dan Ajar). Betapa pentingnya mendirikan Gereja Lokal. Iblis sangat berkepentingan terhadap Doktrin Alkitab dan Gereja. Iblis menabur benih melalui Kaum Liberal bahwa Alkitab banyak salah dengan Critical Text-nya (Hampir semua Alkitab berbahasa Inggris modern saat ini mengacu pada naskah CT). Selain itu Ignatius Loyola pendiri Ordo Jesuit bertekad akan menyatukan kembali “Saudara yang memisahkan diri” sejak zaman Martin Luther, Protestan dan Katolik Bersatu (All Roads Lead to Rome).

Pada hari terakhir Kongres Kristen Fundamental, diadakan acara jalan-jalan ke Taman Ancol yang mengarah dekat Laut/Danau, bagi para peserta Kongres sebagai refreshing dan menjalin keakraban antar peserta. Sambil menyanyikan lagu tema sepanjang Kongres berlangsung “Mercu Di Tengah Badai” karya Dr. Suhento Liauw dan Li Lin Liauw, istri beliau.
Bait 1:
Hidup bagaikan sebuah kapal, Mengarungi laut Kehidupan
Perlu Penuntun yang benderang Untuk mencapai ke tujuan
Lautan luas angin kencang, Badainya dahsyat mendebarkan
Mercu memancar b’ri harapan, Jemaat Tiang Kebenaran

Bait 2:
Hidup bagaikan perjalanan, Banyak rintangan dan hambatan,
Kristus di depan hati tentram, Kupasti sampai ke Sorga T’rang
Lautan luas angin kencang, Badainya dahsyat mendebarkan
Mercu memancar b’ri harapan, Jemaat Tiang Kebenaran
Salah satu ciri kebaktian GBIA adalah selalu memakai lagu-lagu Hymne dan bukan lagu rohani kontemporer masa kini. Ibu Daisy Anwar, B. Mus, adalah pianis dan pengajar musik di GITS, beliau juga adalah istri dari Dr. Steven E. Liauw.
Acara Kongres yang tergolong sukses ini tentunya juga kerja keras panitia Kongres yang diketuai oleh Sdr. Dji Liong yang dengan semangat dan penuh kesabaran melayani para peserta dan para hamba Tuhan yang hadir. Beliau berpesan kepada semua peserta Kongres: “Terimakasih untuk kehadirannya, saya bangga dan senang bisa melayani anda. Semua acara Kongres dapat berjalan dengan baik berkat kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus dan kerjasama Tim, karena saya yakin semua jerih lelah kita tidak sia-sia. Selamat Jalan! Maju Terus! Mari buat diri kita semakin militan dalam Kebenaran.”
Pada malam penutupan Kongres Kristen Fundamental, turut hadir Bpk. Hasan Karman, MM yang merupakan jemaat mula-mula dari GBIA Graphe Sunter. Beliau mengobarkan semangat para peserta dan penginjil serta Gembala jemaat untuk bersemangat dalam memberitakan Injil dan Mendirikan Gereja Lokal yang Alkitabiah. Dalam kesibukannya selaku Walikota Singkawang, beliau menyempatkan hadir dan berbagi cerita kepada peserta Kongres. Acara kongres ditutup dengan khotbah oleh Dr. Suhento Liauw. Turut mengisi acara, anak Panti Asuhan KARENA KASIH, Paduan Suara Mahasiswa GITS, Para Penginjil dan Gembala Jemaat. Sampai Jumpa lagi di Kongres Kristen Fundamental ke-12 tanggal 17 Agustus 2010! Pastikan diri anda datang dan mengikutinya. …..Lautan Luas Angin Kencang, Badainya Dahsyat Mendebarkan, Mercu Memancar Bri Harapan, Jemaat Tiang Kebenaran….

Tidak ada komentar: