Senin, 07 September 2009

RAHASIA ILAHI DARI KEKAL HINGGA KEKAL


PENJELASAN RAHASIA ILLAHI
Kata rasul Paulus, “…bagaimana rahasiaNya dinyatakan kepadaku…Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus…untuk memberitakan ….dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, … supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Ef.3:3, 8-11).


Rasul Paulus menyebut pengajarannya sebagai rahasia yang sebelumnya tersembunyi berabad-abad. Itulah sebabnya saya menyebut rangkaian penjelasan ini Rahasia Illahi Dari Kekal Hingga Kekal. Ini adalah sebuah kesimpulan yang ditarik berdasarkan ayat-ayat Alkitab dan akal sehat (common-sense). Otak kita adalah ciptaan Tuhan, dan Alkitab adalah firman Tuhan. Agama yang paling masuk akal (make-sense) adalah yang paling benar, dan kekristenan yang paling alkitabiah seharusnya paling masuk akal demikian sebaliknya. Selidikilah, kalau ada masalah, silakan hubungi GITS. Urutan penjelasannya diberi nomor agar sistematis dan rapi serta gampang dimengerti.
[1] Pertama adalah garis zaman. Kita melihat perjalanan waktu/zaman seperti menarik sebuah garis lurus.
[2] Penciptaan. Allah menciptakan alam semesta. Bersama alam semesta Ia menciptakan dua makhluk yang berkepribadian, diberi kemampuan berpikir, serta kehendak bebas, yaitu malaikat dan manusia. Allah tidak ingin disembah oleh
robot melainkan oleh pribadi yang berkehendak bebas. Mereka bisa memilih mentaati atau menentangNya. Jika dari hati mereka yang bebas timbul pilihan mentaati Allah, itulah kenikmatan bagi Sang Pencipta. Kemudian Allah menempatkan pohon kehidupan dan pohon pengetahuan baik-jahat di taman Eden sebagai simbol alternatif bagi mereka. Jika mereka mau bersikap positif terhadap Allah, mereka bisa mengekspresikan dengan memakan buah pohon kehidupan.
Namun jika mereka memilih bersikap negatif terhadap Allah mereka akan mengekspresikan dengan memakan buah pohon pengetahuan baik-jahat. Kehendak bebas yang diberikan kepada malaikat dan manusia adalah ketetapan Allah dan tidak bisa diubah karena Allah tidak bisa menyangkal diriNya (II Tim.2:13). Sebagai pribadi, bukan robot tentu memiliki resiko. Dan sekalipun ada resiko kita tetap lebih senang menjadi pribadi daripada diciptakan sebagai robot.
[3] Dalam hati sejumlah malaikat timbul niat jahat terhadap Allah, dan mereka ingin menghancurkan Allah. Tentu mereka akan dihukum dan sebelum penghukuman dijatuhkan, untuk membedakan mereka dari malaikat yang masih setia mereka diberi sebutan baru yaitu iblis. Mereka tahu ada makhluk lain yang berakal budi yang bisa dihasut untuk memihak mereka. Hawa dihasut sehingga lebih percaya pada perkataan iblis daripada perkataan Allah, sehingga memakan buah pengetahuan baik-jahat, sehingga timbul niat jahat di hatinya. Inilah momen kejatuhan manusia ke dalam dosa. Mereka lebih percaya iblis daripada Allah.
[4] Manusia berdosa tidak bisa masuk Sorga, karena Sorga adalah tempat yang maha kudus. Manusia berdosa tidak bisa menghampiri Allah karena Allah adalah pribadi yang maha kudus. Karena manusia lebih percaya perkataan iblis maka ia akan dihukumkan bersama-sama dengan iblis. Hukumannya ialah mati sebagaimana kata Allah bahwa jika mereka makan buah pengetahuan baik & jahat, maka mereka akan mati.
[5] Jika manusia ingin masuk Sorga maka dosa manusia harus diselesaikan.
[6] Dosa tidak dapat diselesaikan dengan amal, ibdadah atau usaha manusia. Kalau usaha manusia bisa menyelesaikan dosa, maka itu berarti manusia akan masuk Sorga oleh jasanya. Usaha manusia tidak mungkin menyelesaikan dosa manusia. Hampir semua agama mengajarkan cara penyelesaian dosa yang intinya adalah usaha manusia.
[7] Alkitab mengajarkan bahwa dosa hanya dapat diselesaikan dengan penghukuman. Rom.6:23 “upah dosa ialah maut”. Inilah inti perbedaan antara kekristenan dengan semua agama di muka bumi. Hampir semua agama mengajarkan cara penyelesaian dosa yang intinya adalah usaha manusia. Tetapi Alkitab mengajarkan bahwa dosa diselesaikan dengan penghukuman.
[8] Karena Allah mengasihi manusia, dan dosa hanya dapat diselesaikan dengan penghukuman, berarti manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya. Allah berjanji akan mengirim Juruselamat, yang lahir dari perempuan yang akan sanggup menghancurkan kepala ular ( pernyataan simbolik mengalahkan iblis).
[9] Karena dosa hanya selesai jika dihukumkan, maka direncanakan kedatangan Sang Juruselamat yang akan dihukumkan menggantikan manusia yg telah jatuh ke dalam dosa.
[10] Sang Juruselamat akan dihukumkan menanggung dosa manusia (Adam), dan Adam harus bertobat, menyesali sikapnya yang lebih percaya pada iblis, dan untuk diselamatkan Adam harus percaya janji Allah. Kalau Adam mau dosanya dihitung dihukumkan pada Sang Juruselamat yang AKAN DATANG, maka ia harus percaya kepada Juruselamat YANG AKAN DATANG ITU.
[11] Sebagai tanda (simbol) bahwa Adam percaya, maka ia harus membangun sebuah mezbah dan menyembeli seekor binatang yang mensimbolkan Sang Juruselamat di mezbah itu. Habel melakukan tepat seperti pengajaran ayahnya (Adam) tetapi Kain membangkang dengan tidak memakai binatang (domba) melainkan memakai hasil tanaman. Jelas hasil tanaman tidak bias menggambarkan Sang Juruselamat.
[12] Ayah berfungsi sebagai imam, dan juga sebagai Tiang Penopang & Dasar Kebenaran (TPDK) bagi keluarganya. Zaman dari kejatuhan hingga Taurat diturunkan adalah zaman keimamatan ayah, atau zaman famili altar. Ketika semakin banyak ayah yang jahat sehingga tidak mengingatkan anak mereka pada janji Allah maka pada zaman Nuh manusia menjadi jahat sehingga dimusnahkan.
Untung Nuh masih ingat akan janji Allah sehingga sekeluarnya ia dari bahtera, hal pertama yang dilakukannya ialah membangun mezbah dan mempersembahkan korban binatang (domba). Tetapi sampai zaman Nimrod manusia jahat lagi karena mereka melupakan janji Allah. Akhirnya Allah memutuskan mendirikan sebuah bangsa yang akan bertugas menjaga ibadah simbolik yang akan mengingatkan manusia pada janjinya. Abraham dipilih, dan melaluinya muncullah bangsa Yahudi. Dan mereka dipersiapkan melalui menjadi budak selama 400 th di Mesir.
[13] Mereka dibawa keluar setelah dibunuh seekor anak domba yang darahnya dipoleskan di kusen pintu. Akhirnya mereka sampai di gunung Sinai. Di situlah mereka diresmikan sebagai sebuah bangsa yang bertugas menjaga ibadah simbolik yang sifatnya mengingatkan manusia akan janji Allah. Taurat diturunkan sebagai Undang-Undang Dasar, dan kemah ibadah simbolik didirikan. Keimamatan ayah dihentikan dan digantikan oleh keimamatan Harun. Fungsi ayah sebagai TPDK digantikan oleh bangsa Israel. Zaman famili altar berakhir.
[14] Zaman keimamatan Harun, dan zaman bangsa Israel sebagai TPDK berlangsung sampai Yohanes tampil (Luk.16:16, Mat.11:13).
[15] Ibadah simbolik di zaman keimamatan Harun dibuat lebih komplit dan lebih rapi. Bangsa Israel bertanggung jawab menyerukan kepada bangsa lain tentang janji Allah untuk mengirim Juruselamat bagi manusia. Bangsa Israel bertanggung jawab menuntun semua bangsa menantikan Sang Juruselamat.
[16] Harun dan keturunnya sebagai imam dan bangsa Israel secara keseluruhan sebagai Tiang Penopang & Dasar Kebenaran (TPDK).
[17] Kemudian Yohanes datang dan menunjuk Sang Juruselamat (Yoh.1:29). Dialah orang yang memperkenalkan Sang Juruselamat yang dijanjikan Allah sejak Adam & Hawa. Anak Domba Allah yang akan menghapus dosa isi dunia.
[18] Penyaliban Kristus itu adalah penghukuman atas dosa seisi dunia yang telah disimbolkan dengan penyembelihan domba (I Pet.1:18-19, I Yoh.2:2, Ibr.2:9).
[19] Setiap manusia (dari Adam hingga manusia terakhir) yang bertobat dan percaya kepada Sang Juruselamat, seluruh dosanya akan dihitung Allah telah terhukumkan pada diri Sang Juruselamat.
[20]&[21] Orang Perjanjian Lama (misalnya Adam) akan selamat melalui bertobat dan beriman kepada Juruselamat YANG AKAN DATANG. Sedangkan yang di Perjanjian Baru (misalnya anda) akan selamat melalui bertobat dan beriman kepada Juruselamat YANG SUDAH DATANG. Bertobat artinya mengaku diri berdosa dan telah menyesali dosa. Percaya bahwa diri anda yang seharusnya dihukumkan tetapi Sang Juruselamat TELAH dihukumkan menggantikan anda.
[22] Orang percaya PL tidak bisa langsung masuk Sorga karena penebusan mereka di masa depan, mereka harus menunggu kedatangan Sang Juruselamat. Orang percaya PB yang meninggal akan langsung masuk Sorga karena penebusan telah terjadi di masa lalu. Orang PB hanya perlu bertobat dan mengaminkan bahwa Sang Juruselamat telah dihukumkan menggantikannya, dan ia kini hidup menggantikannya (hidup bagiNya).Hanya orang yang setuju Yesus mati baginya, dan ia hidup bagi Yesus, pasti akan masuk Sorga. Setuju Yesus mati baginya namun tidak setuju hidup bagi Yesus itu tidak fair. Orang yang setuju hidup bagi Yesus tentu masih bisa jatuh ke dalam dosa, namun tidak hidup di dalam dosa.
[23] & [24] Hukum Taurat digenapkan bukan dibatalkan dan seluruh paket ibadah simbolik yang terkandung dalam hukum Taurat selesai tugasnya.
[25] & [26] Paket ibadah simbolik seperti nama Jehova, hari Sabat, makanan yang diharamkan, penyakit kusta yang mensimbolkan kutukan, rituil ibadah di Bait Allah, semuanya telah selesai tugasnya. Itulah sebabnya di PB tidak dipakai nama Jehova, dan tidak perlu menghormati Allah melalui menghormati suatu hari tertentu (Sabat). Dan tidak ada makanan yang haram
lagi (Mrk.7:19).
[27] Ibadah jasmaniah, rituil, dan simbolik selesai tugasnya karena yang disimbolkan telah tiba (Anak domba Allah). Selanjutnya manusia disuruh beribadah secara hakekat, rohaniah, dan kebenaran (Ibr.10:1, Yoh.4:23).
Tidak ada keterikatan pada postur tubuh, waktu maupun tempat. Tidak diperlukan tempat ibadah karena kita beribadah dengan hati sehingga itu terjadi kapan saja (setiap saat), dan dimana saja. Kita memasuki zaman ibadah hakekat sampai hari pengangkatan [28] & [29]. Kita harus meninggalkan ibadah simbolik PL [30], dan masuk ke dalam zaman ibadah hakekat [31],
yaitu ibadah yang dilakukan dengan hati bukan dengan badan, dan kesucian yang dituntut adalah kesucian hati bukan badan [32] & [33].
[34] Keimamatan Harun dihentikan dan kini setiap orang percaya adalah imam, bahkan imamatan yang rajani (I Pet.2:9). Tidak boleh ada jabatan iman atau praktik keimamatan. Tidak boleh memberkati orang atau diberkati orang.
Zaman famili altar sudah selesai [35]. Tidak boleh ada yang angkat tangan di akhir kebaktian untuk memberkati orang, karena itu adalah praktik keimamatan. Dan yang benar adalah peneguhan nikah bukan pemberkatan nikah.
Jemaat lokal berfungsi sebagai TPDK menggantikan posisi Israel [36].
[37] Mulai hari pengangkatan sampai Tuhan datang mendirikan kerajaanNya adalah hari kesusahan Yakub yang akan berlangsung 7 tahun. Sesudahnya Tuhan akan datang beserta malaikat dan orang-orang yang sudah terangkat untuk mendirikan Kerajaan 1000 tahun. Di akhir masa kerajaan 1000 tahun penduduknya dan orang-orang yang tidak percaya akan diadili. Setiap orang percaya akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, dan akan bersama Tuhan selamanya (Yoh.14:1-3).
Demikianlah penjelasan ringkas Rahasia Ilahi dari kekal hingga kekal yang didasarkan pada ayat-ayat Allkitab. Tuhan kiranya memberkati dan menuntun anda kepada kebenaranNya yang sejati. Tentu jika anda lapar dan haus akan kebenaran (Mat.5:6).

Tidak ada komentar: